Rabu, 26 September 2012

Bye-bye, Stress!


Stres gara-gara kemacetan jalanan semakin hari semakin menggila? Ah, jangan, dong… Bukan cuma bikin mood jadi berantakan, hormon stres juga bisa bikin kamu tidak cantik, lho. Kulit kusam dan rambut ikut rontok. Hiii… tidak mau ‘kan? Coba trik dari JAFRA. Stres pasti malas mendekati kamu.


·   Manjakan diri dulu, ah!
Sebelum berpergian, sempatkan untuk melakukan hal-hal yang kamu suka. Misalnya, menjalankan hobi berkebun atau bermain dengan si meong dan si guk-guk. Tubuh jadi relaks dan memiliki energi untuk menghalau stres di jalan.

·   Atur pernapasan
Ini penting. Semenyebalkan apa pun kondisi jalan, tetap atur pernapasan kamu secara konstan. Tarik napas dalam dari hidung. Tahan tiga detik, lalu hembuskan perlahan dari mulut.

·   Mendadak penyanyi
Musik selalu bikin mood sejelek apa pun jadi menyenangkan. Nyalakan play list favorit jika kamu mengendarai mobil atau naik kendaraan umum. Kalau mengendarai motor, jangan sumpel telinga kamu dengan earphone. Senandungkan saja lagunya, ya. Safety first J

·   Seimbang saja
Jalani gaya hidup sehat yang seimbang. Lakukan olahraga ringan secara rutin, minimal 15 menit setiap hari. Cukupi kebutuhan nutrisi. Dan―ini yang paling penting tapi paling sering dilanggar―cukup tidur. Jika tubuh bugar, macet seruwet apa pun tidak akan jadi masalah.

·   Bilang, “I love you.”
Beberapa penelitian menemukan, memiliki kelompok pergaulan yang positif dan saling mendukung bisa jadi cara ampuh untuk membentengi diri dari stres. Jadi, jangan ragu menyatakan perasaan sayang serta berbagi cerita dengan keluarga dan para sahabat, ya.

Rabu, 19 September 2012

Green Fashion-Pedia

Beberapa tahun belakangan ini, isu pelestarian lingkungan sedang menjadi sorotan utama di setiap runway. Para desainer kelas dunia berlomba-lomba melakukan inovasi ramah lingkungan untuk karya mereka. The fashionistas saling adu cepat mengampanyekan gerakan penghijauan, dan hampir sebagian besar penduduk bumi (termasuk kamu, tentunya…) ikut ambil bagian di dalamnya. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan green fashion?

Mengapa di label green fashion items banyak tercetak istilah yang bikin lidah keseleo dan eerrrr… apa pula arti kata-kata di situ? Ssstt… tenang saja, JAFRA punya contekannya:

·   Carbon Footprint
Jumlah karbondioksida (CO2) dan zat gas rumah kaca lainnya yang terbentuk dari proses pembuatan suatu produk. Ini dia salah satu biang keladi perubahan iklim bumi. Gas rumah kaca menahan panas di atmosfer dan membuat suhu bumi meningkat.

·   Carbon Offsetting
Seperti aksi ‘menebus dosa’. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Program penanaman pohon merupakan salah satu program carbon offsetting yang paling banyak dilakukan.

·   Carbon Credits
Sama-sama bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, namun berbeda program: mendirikan yayasan pengumpulan dana untuk membiayai kegiatan pelestarian lingkungan. Sweet!

·   Cradle-to-Cradle
Teknik produksi dengan metode zero waste (almost, at least…). Produknya dapat didaur ulang dan digunakan kembali tanpa mengurangi kualitasnya.

·   Downcycling
Proses daur ulang untuk mengurangi kualitas produk. Contoh yang paling mudah, daur ulang plastik menjadi lower grade plastic.

·   Eco-friendly Dyes
Teknik pewarnaan bahan menggunakan pewarna alami dari tumbuh-tumbuhan dan serangga. Misalnya, biru dari indigo, merah dari delima, hijau dari dedaunan, myrobalan, dan manjistha. 

·   Upcycling
Membuat produk bekas atau bahkan sampah jadi naik kelas! Misanya, membuat aksesori keren dari potongan pakaian bekas dan tas belanja dari kemasan bekas deterjen.