Jadi Superwoman

Wanita pada era modern ini seakan dituntut untuk multitasking―pintar merawat diri, telaten mengurus keluarga, dan membantu perekonomian keluarga. Kecuali kamu superwoman, tiga hal ini tentu saja sangat menguras tenaga dan pikiran. Padahal, sebagai individu, wanita juga memiliki hak untuk mengaktualisasi diri.

Menjadi travel writer terkenal, chef profesional, direktur perusahaan, pengusaha sukses, dan masih sederet cita-cita lainnya yang sudah kamu pupuk sejak kecil. Jangan sampai impian itu hanya terselip dalam rangkaian kata dalam buku harian. Ayo wujudkan. Yeap, kamu harus selalu ingat. Wanita adalah individu, bukan sekadar label yang bersanding di sebelah pria.   

Banyak jalan untuk mewujudkan cita-cita, tentunya setiap orang memiliki tantangan yang berbeda-beda. Well, apapun cita-cita yang hendak kamu wujudkan, pengaturan waktu memiliki peran penting di dalamnya. Kalau orang bijak bilang, luck is what happens when preparation meets opportunity. Persiapkan diri dengan baik setiap hari. Saat waktunya tepat, ‘keberuntungan’ akan datang.

Jadi, bagaimana cara mengatur waktu dengan baik? Jangan khawatir. Mengutip dari buku She Knows yang ditulis secara apik oleh Stephani Taylor Christensen, JAFRA akan ‘membocorkan’nya ke kamu.  Ssstt… ini rahasia kita, ya J

Catat, catat, catat

Meeting dengan klien? Catat. Deadline laporan bulanan? Catat. Belanja cat food untuk si Meong? Catat. Apa pun kegiatan kamu, usahakan untuk selalu mencatatnya dalam buku agenda harian. Dengan begitu, setiap menit dalam hidup kamu nggak akan ada yang terbuang sia-sia. Catatan ini juga akan membantu kamu untuk menentukan prioritas dalam satu hari. Meski begitu, selalu siapkan ‘ruang’ untuk menerima kejutan. Hidup ‘kan nggak selalu mulus seperti jalan tol.

Bagi tugas

Memang, sih, rasanya keren banget kalau kamu bisa menyelesaikan banyak hal, sendirian. Tapi, kamu ‘kan bukan robot berbaterai super yang selalu penuh energi. Lagipula… superhero sekelas Batman saja butuh Robin untuk membantunya membasmi kejahatan. Hehehe… Jadi, jangan ragu untuk berbagi beban dengan tim atau keluarga. Bikin daftar ‘piket’ sederhana, urusan pekerjaan dan urusan rumah tangga. Nggak hanya jadi ajang memperkuat kekompakan kamu dengan keluarga atau kamu dengan rekan kerja, berbagi tugas juga membantu kamu untuk lebih fokus dengan hal-hal prioritas.

Wajib: family time dan me time!

Sesibuk apa pun aktivitas kamu, pastikan family time dan me time selalu tertera dalam agenda mingguan. Pada saat inilah kamu wajib menjauh sejenak dari rutinitas pekerjaan. Kalau bisa, menjauh juga dari segala macam gadget yang menghubungkan kamu dengan dunia. Luangkan waktu sepenuhnya untuk keluarga dan diri sendiri. Lakukan apa saja yang kamu suka. Nggak perlu liburan ke pula dewata atau menyebrang ke negara singa, kok. Menonton film sambil ngerumpiin kejadian lucu atau sekadar centil-centilan mencoba kosmetik bersama keluarga juga seru, lho.