Twitter Ethics

Yup, memang betul kalau kamu bisa bebas mengungkapkan segala hal di akun social media; termasuk di Twitter, platform dimana siapa pun bisa 'berkicau' tentang apa pun. Tapi ingat ‘kan dengan pepatah "Mulutmu harimaumu"? Perhatikan beberapa etika nge-tweet berikut ini.

• Fungsi utama Twitter sebenarnya adalah menyebarkan informasi. Jadi gunakanlah Twitter dengan bijak, sesuai dengan fungsinya. Jangan menggunakan Twitter sebagai tempat chatting, apalagi membalas chatting tersebut dengan menggunakan fitur RT (re-tweet). Nggak semua follower se-kepo itu sampai mau tahu soal isi percakapan kamu dengan orang lain, lho :)

• Untuk membahas hal-hal pribadi dan sensitif, gunakan fitur DM (direct message). Misalnya saat ngobrolin soal tempat janjian, saat memberikan nomor telepon, atau saat ngegosipin bos di kantor hihihi….

• Hindari menulis tweet yang mengandung SARA, atau yang bersifat menghina, menuduh, hingga menggunakan kata-kata kotor. Hey, sekali-kali nge-twit nyinyir itu wajar kok, asal tahu batasnya.

• "Folback please…" Ih, suka bete nggak sih kalau dapat mention yang seperti ini? If you tweet smart, others will follow you without you having to ask them.

• Kalau sudah makin banyak orang yang meng-unfollow akun kamu, mungkin ada baiknya untuk meninjau ulang isi tweet kamu belakangan ini.

• Dan yang paling penting adalah, nantikan berbagai tips menarik lainnya di @JAFRAIndonesia :D