Kamis, 06 Desember 2012

Cegah Kulit Kering Saat Musim Hujan


Saat menikmati irama ritmis rintik hujan yang berjatuhan di atap rumah, coba deh perhatikan kulit kamu. Apakah ada yang berbeda? Lebih kering? Yup, itu wajar. Cuaca dingin cenderung membuat tubuh tidak mampu menyimpan air lebih lama sehingga tubuh kita lebih mudah dehidrasi. Sapuan angin dingin juga ikut membuat kulit kamu semakin kering, bahkan iritasi.

Wah, jangan tunggu sampai kulit cantikmu terganggu. Yuk, jaga kelembaban kulit dengan contekan dari JAFRA:

Glek… glek…
Minum air putih hangat, minimal 8 sampai 13 gelas sehari. Suhu hangat, yang menyerupai suhu tubuh manusia, membuat air lebih cepat diserap oleh tubuh.



Pilih-pilih pembersih wajah
Sebaiknya simpan dulu pembersih wajah yang mengandung alkohol. Meski menyegarkan, alkohol membuat kulit semakin kering, bahkan dapat memicu iritasi. Ganti dengan cleansing milk atau mild foaming cleanser.

(Tetap) Mandi
Mandi dengan air hangat saat musim hujan memang maknyuuus relaks-nya. Tapi, suhu hangat ternyata menghancurkan lipid barriers sehingga kulit kehilangan kelembaban.  Nah, agar kamu tetap bisa mandi, turunkan suhu air menjadi suam-suam kuku dan gunakan bath & shower gel berbahan dasar minyak, misalnya minyak zaitun. Membersihkan sekaligus melembabkan.

‘Sembunyikan’ tangan dan kaki
Tangan dan kaki adalah bagian tubuh yang paling mudah dehidrasi, terutama saat musim hujan. Untuk itu, jangan malas mengoleskan pelembab dengan bahan dasar minyak pada tangan dan kaki di malam hari. Minyak zaitun masih menjadi pilihan yang baik. Kemudian, kenakan sarung tangan dan kaus kaki berbahan kaus agar kelembabannya terjaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar