Ayo ngaku,
siapa yang sering lupa merawat kaki? Pasti banyak yang tunjuk tangan. Yup,
perawatan kaki memang seringkali terlupakan. Kadang-kadang, malah dianggap
kurang penting. Padahal, sebagai penghuni negara beriklim tropis seperti
Indonesia, perawatan kaki itu penting banget.
Iklim tropis
memiliki dua musim yang cukup ekstrim untuk kulit kaki. Di musim panas, kaki
cenderung lebih lembab dan mudah berkeringat. Jamur dan bakteri penyebab bau
kaki serta gangguan lain paling senang
dengan kondisi ini. Sedangkan di musim dingin, kulit kaki cenderung kering.
Kerut-kerut halus, kaki pecah-pecah, dan iritasi paling gampang terjadi saat
kondisi ini.
Jangan
dibiarkan, dong. Meski bisa disembunyikan dalam sepatu, kondisi kaki yang tak
terawat bisa bikin percaya diri merosot, lho…
Coba, yuk, ikuti tip perawatan kaki dari JAFRA. Pasti kamu makin cantik.
Kaki (Terlalu) Lembab
Selain cuaca
panas, ini juga biang keladinya:
·
Kaki letih. Misalnya, terlalu banyak berdiri dan
berjalan dalam satu hari.
·
Kelenjar keringat yang terlalu aktif. Tahukah
kamu, ada 250.000 kelejar keringat di telapak kaki. Jumlahnya lebih banyak dari
bagian tubuh lain.
·
Faktor emosional seperti merasa gugup, tegang,
dan stress.
·
Pada remaja, keringat berlebih di kaki bisa jadi
disebabkan oleh perubahan hormon.
Atasi
dengan:
·
Bersihkan kaki dengan sabun antibakteri setiap
hari. Ini dapat meminimalisir jumlah bakteri yang biasanya bersembunyi di sela
jari.
·
Lakukan foot
scrubbing secara rutin untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan membuat kaki
relaks lagi.
·
Lengkapi perawatan dengan foot spray yang berefek menyegarkan dan foot balm untuk menjaga kaki tetap lembab tanpa keringat berlebih.
Sebaiknya pilih yang juga berfungsi sebagai aromatherapy,
misalnya aroma peppermint yang segar.
Pilih-pilih
alas kaki:
·
Hindari memakai sepatu yang terlalu pas. Ruangan
lebih dalam sepatu membuat kaki lebih mudah bernapas.
·
Pilih sepatu berbahan kanvas atau kulit asli.
Bahan ini memiliki pori-pori lebih banyak agar kaki tidak sesak napas.
Sebaiknya tidak terlalu sering memakai sepatu berbahan plastik atau serat
sintetik.
·
Pakai kaus kaki yang terbuat dari bahan cotton atau wool. Dan… ganti kaus kaki setiap hari, ya.
·
Detachable
insoles atau sol sepatu bagian dalam yang bisa dilepas ini umumnya memiliki
deodorizing effect yang bikin bau
kaki ogah mampir.
Kaki Kering
Selain cuaca
dingin, ini juga penyebabnya:
·
Terlalu sering merendam kaki di air hangat.
Meski efektif bikin relaks, tapi suhu hangatnya dapat mengikis kelembaban
kulit.
·
Alasan kesehatan. Misalnya, gangguan eczema dan psoriasis.
·
Paparan bahan kimia pada kulit. Misalnya chlorine pada air kolam renang dan
deterjen.
Atasi
dengan:
·
Seminggu sekali, cukup 10 menit saja, rendam
kaki dalam air hangat. Kemudian sikat lembut kulit kaki dengan batu halus
khusus untuk kaki. Menurut American Academy of Dermatology, cara ini ampuh
menjaga kesehatan kaki tanpa mengikis kelembaban
·
Rutin gunakan perawatan kaki seperti scrub, spray, dan balm untuk membantu melembutkan bagian kaki yang kering sekaligus
menyegarkan.
·
Minum air putih minimal delapan gelas setiap
hari agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Pilih-pilih
alas kaki:
·
Lebih ‘aman’ pakai kaus kaki berbahan cotton karena seratnya lebih lembut.
Hindari bahan wool, seratnya yang
lebih kasar berpotensi membuat kulit
kaki yang kering jadi iritasi.
·
Selalu oleskan sunscreen dengan minimal SPF 30 jika berada di bawah paparan sinar
matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar