Selasa, 27 November 2012

HAPPY FEET : Kaki terawat dan sehat di segala cuaca!

Ayo ngaku, siapa yang sering lupa merawat kaki? Pasti banyak yang tunjuk tangan. Yup, perawatan kaki memang seringkali terlupakan. Kadang-kadang, malah dianggap kurang penting. Padahal, sebagai penghuni negara beriklim tropis seperti Indonesia, perawatan kaki itu penting banget.

Iklim tropis memiliki dua musim yang cukup ekstrim untuk kulit kaki. Di musim panas, kaki cenderung lebih lembab dan mudah berkeringat. Jamur dan bakteri penyebab bau kaki  serta gangguan lain paling senang dengan kondisi ini. Sedangkan di musim dingin, kulit kaki cenderung kering. Kerut-kerut halus, kaki pecah-pecah, dan iritasi paling gampang terjadi saat kondisi ini.

Jangan dibiarkan, dong. Meski bisa disembunyikan dalam sepatu, kondisi kaki yang tak terawat bisa bikin percaya diri merosot, lho…  Coba, yuk, ikuti tip perawatan kaki dari JAFRA. Pasti kamu makin cantik.

Kaki (Terlalu) Lembab
Selain cuaca panas, ini juga biang keladinya:
·   Kaki letih. Misalnya, terlalu banyak berdiri dan berjalan dalam satu hari.
·   Kelenjar keringat yang terlalu aktif. Tahukah kamu, ada 250.000 kelejar keringat di telapak kaki. Jumlahnya lebih banyak dari bagian tubuh lain.
·   Faktor emosional seperti merasa gugup, tegang, dan stress.
·   Pada remaja, keringat berlebih di kaki bisa jadi disebabkan oleh perubahan hormon.

Atasi dengan:
·   Bersihkan kaki dengan sabun antibakteri setiap hari. Ini dapat meminimalisir jumlah bakteri yang biasanya bersembunyi di sela jari.
·   Lakukan foot scrubbing secara rutin untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan membuat kaki relaks lagi.
·   Lengkapi perawatan dengan foot spray yang berefek menyegarkan dan foot balm untuk menjaga kaki tetap lembab tanpa keringat berlebih. Sebaiknya pilih yang juga berfungsi sebagai aromatherapy, misalnya aroma peppermint yang segar.

Pilih-pilih alas kaki:
·   Hindari memakai sepatu yang terlalu pas. Ruangan lebih dalam sepatu membuat kaki lebih mudah bernapas.
·   Pilih sepatu berbahan kanvas atau kulit asli. Bahan ini memiliki pori-pori lebih banyak agar kaki tidak sesak napas. Sebaiknya tidak terlalu sering memakai sepatu berbahan plastik atau serat sintetik.
·   Pakai kaus kaki yang terbuat dari bahan cotton atau wool. Dan… ganti kaus kaki setiap hari, ya.
·   Detachable insoles atau sol sepatu bagian dalam yang bisa dilepas ini umumnya memiliki deodorizing effect yang bikin bau kaki ogah mampir.

Kaki Kering
Selain cuaca dingin, ini juga penyebabnya:
·   Terlalu sering merendam kaki di air hangat. Meski efektif bikin relaks, tapi suhu hangatnya dapat mengikis kelembaban kulit.
·   Alasan kesehatan. Misalnya, gangguan eczema dan psoriasis.
·   Paparan bahan kimia pada kulit. Misalnya chlorine pada air kolam renang dan deterjen.

Atasi dengan:
·   Seminggu sekali, cukup 10 menit saja, rendam kaki dalam air hangat. Kemudian sikat lembut kulit kaki dengan batu halus khusus untuk kaki. Menurut American Academy of Dermatology, cara ini ampuh menjaga kesehatan kaki tanpa mengikis kelembaban
·   Rutin gunakan perawatan kaki seperti scrub, spray, dan balm untuk membantu melembutkan bagian kaki yang kering sekaligus menyegarkan.
·   Minum air putih minimal delapan gelas setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Pilih-pilih alas kaki:
·   Lebih ‘aman’ pakai kaus kaki berbahan cotton karena seratnya lebih lembut. Hindari bahan wool, seratnya yang lebih kasar berpotensi  membuat kulit kaki yang kering jadi iritasi.
·   Selalu oleskan sunscreen dengan minimal SPF 30 jika berada di bawah paparan sinar matahari.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar